2. TEORI KEMAGNETAN BUMI
Kutub Utara magnet bumi ada di
kutub selatan bumi, Kutub Selatan magnet bumi ada di kutub utara bumi.
Ketidakpastian magnet bumi disebut deklinasi.
Medan magnet bumi berfungsi untuk
melindungi penduduk bumi dari radiasi kosmik (partikel listrik yang dihasilkan
oleh matahari tau benda-benda langit lainnya) yang dapat membahayakan
kesehatan.
3.
INDUKSI MAGNET DAN
GAYA LORENTZ
a.
Induksi magnet
Hans Christian Oersted (1820) mengemukakan bahwa arus listrik dapat
menimbulkan medan magnet. Hal ini bisa diamati saat jarum kompas saat diletakkan
dekat dengan kabel yang dialiri arus listrik.
b.
Konsep Gaya Lorentz
-
Semakin besar arus listrik,
gaya Lorentz semakin besar. Semakin besar gaya magnet, semakin besar pula gaya Lorentz
yang dihasilkan.
-
Semakin panjang kawat
berarus yang ada dalam magnet, gaya Lorentz yang dihasilkan juga semakin besar.
Secara matematis, besarnya gaya Lorentz dituliskan sebagai berikut:
F = B . I . L
dengan:
F = gaya Lorentz (newton)
B = medan magnet (tesla)
I = kuat arus listrik (ampere)
L = panjang kawat berarus yang masuk ke dalam medan magnet (meter)
Contoh Soal
1. Sebuah kawat tembaga sepanjang 10 m dialiri arus listrik sebesar 5 mA. Jika kawat tembaga tersebut tegak lurus berada dalam medan magnet sebesar 8 tesla, berapakah gaya Lorentz yang timbul?
Diketahui:
L = 10 m
I = 5 mA = 0,005 A
B = 8 tesla
Ditanya: Gaya Lorentz (F)?
Jawab:
F = B∙I∙L = 8 tesla. 0,005 A . 10 m = 0,4 N
Jadi, gaya Lorentz yang timbul sebesar 0,4 newton.
4.
INDUKSI
ELEKTROMAGNETIK
Induksi Elektromagnetik = perubahan medan magnet menghasilkan listrik.
Alat-alat yang menggunakan prinsip kerja elektromagnetik adalah :
a.
Generator
Generator adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi gerak (kinetik) menjadi energi listrik. Dihasilkan
dari energy angin, energy air, dsb
b.
Dinamo AC-DC
Dinamo adalah generator yang relatif kecil seperti yang digunakan pada
sepeda. Perbedaan dinamo dengan generator terletak pada dua komponen utama
dinamo, yaitu rotor (bagian yang bergerak) dan stator (bagian yang diam).
c.
Transformator
Berdasarkan penggunaannya, transformator dibagi menjadi dua jenis, yaitu
transformator step-down dan transformator step-up. Transformator step-down
berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik, sedangkan transformator step-up
berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik.
Konsep :
Jika jumlah lilitan primernya lebih banyak daripada
jumlah lilitan sekunder, maka tegangan pada kumparan sekunder juga akan lebih
kecil daripada tegangan pada kumparan primer, dan transformator tersebut
disebut transformator stepdown. Namun, jika jumlah lilitan primernya lebih
sedikit daripada jumlah lilitan sekunder, maka tegangan pada kumparan sekunder
akan lebih besar daripada tegangan pada kumparan primer, dan transformator tersebut
disebut transformator step-up.
C.
KEMAGNETAN DALAM
PRODUK TEKNOLOGI
1. MRI (Magnetic Resonance Imaging) - Video tentang MRI bisa dilihat DISINI
2.
Kereta Maglev
3.
Pemanfaatan Magnet dalam
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
- M. H. Hadiatman, Nurul Ikhwan 2024


