Lanjutan materi Kelas IX : BIOTEKNOLOGI

 


2. Bioteknologi Pertanian

Bioteknologi modern dalam pertanian dilakukan dengan menerapkan teknik rekayasa genetika, yaitu dengan melakukan manipulasi susunan gen suatu organisme sehingga dapat dihasilkan organisme yang memiliki sifat baru. Tanaman yang susunan gennya telah dimanipulasi disebut dengan tanaman transgenik. Saat ini, telah banyak tanaman transgenik yang sudah dikembangkan, misalnya jagung, padi, kedelai, tomat, dan pepaya.

Melalui rekayasa genetika, suatu tanaman dapat direkayasa agar dapat tahan terhadap serangan hama atau bahkan membunuh hama yang menyerang tanaman tersebut, sehingga dapat meningkatkan hasil produksi.

3. Bioteknologi Peternakan

Sama halnya dengan Bioteknologi pada bidang pertanian, rekayasa genetika juga bisa diaplikasikan pada bidang peternakan, seperti pada sapi. 

Selain untuk meningkatkan produksi susu, rekayasa genetika juga dapat dilakukan  pada hewan ternak agar tahan terhadap penyakit.  Misalnya pengembangan sapi transgenik yang tahan terhadap penyakit mastitis, yaitu penyakit pembengkakan pada kelenjar susu yang disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus.


4. Bioteknologi Kesehatan

a) Antibiotik

b) Insulin Sintetis (Humulin)

c) Vaksin

d) Antibodi Monoklonal


5. Bioteknologi Lingkungan

Bioteknologi pada lingkungan salah satunya digunakan pada saat laut mengalami pencemaran yang disebabkan oleh minyak. Para ilmuan memanfaatkan bakteri dari genus Pseudomonas untuk membersihkan tumpahan minyak. Bakteri Pseudomonas mampu memanfaatkan minyak sebagai sumber energinya dengan cara memecah molekul minyak menjadi karbon dioksida (CO2). Proses ini dinamakan bioremediasi.

Selain itu, dikenal juga istilah fitoremediasi yaitu pemanfaatan eceng gondok untuk mengatasi pencemaran di kolam atau danau.

6. Bioteknologi Forensik

Pada bidang forensik bioteknologi digunakan saat tes sidik jari.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال