Setiap hari kita menyaksikan matahari terbit di ufuk timur dan terbenam di barat. Fenomena ini sudah sangat biasa, namun jika kita renungkan, ada keajaiban besar di baliknya. Baik dari sisi ilmu pengetahuan maupun wahyu Allah dalam Al-Qur’an, semuanya menunjukkan kebesaran Sang Pencipta.
Sebenarnya, matahari tidak benar-benar terbit dan terbenam. Yang terjadi adalah bumi berputar pada porosnya. Karena bumi berputar dari barat ke timur, maka kita melihat matahari seolah-olah muncul dari timur dan tenggelam di barat. Fenomena ini dikenal dengan rotasi bumi, dan berlangsung selama 24 jam. Inilah yang menyebabkan terjadinya siang dan malam.
Bicara soal matahari, ini bukan bintang kecil di langit, lho. Ukurannya luar biasa besar dengan diameter sekitar 1,39 juta kilometer (109 kali diameter bumi), Jarak dari bumi sekitar 149,6 juta kilometer yang berarti cukup besar untuk menampung lebih dari 1 juta bumi di dalamnya. Ukuran dan jarak ini bukan kebetulan. Jika matahari sedikit lebih dekat, bumi bisa terbakar. Jika sedikit lebih jauh, bumi bisa membeku. Semuanya telah diatur dengan presisi luar biasa oleh Allah SWT.
Al-Qur’an menyebut fenomena ini sejak 14 abad yang lalu. Contohnya dalam ayat berikut: